Fenomena Second Account di Instagram

Halo makhluk hidup !
Kembali lagi bersama saya. Dimana kali ini saya akan membahas suatu hal yang sedang marak dilingkungan sekitar saya beberapa waktu lalu.
Yap sesuai judulnya, saya akan mengupas tuntas kenapa banyak sekali teman - teman saya membuat second account secara berbondong - bondong. Jadi, langsung saja ya...



Instagram adalah sebuah sosial media yang memungkinkan penggunanya untuk membagikan foto dan video yang dapat menerapkan filter digital, menandai seseorang, dan membagikan momen di instagram itu sendiri. Untuk membuat akun di instagram sangat mudah. Sama halnya membuat akun facebook maupun twitter pada umumnya.

Belakangan ini, popularitas instagram sangat melejit dimata masyarakat, karena semakin berkembangnya teknologi dan berubahnya generasi. Orang - orang menjadi semakin gemar menggunakan instagram. Mulai dari yang berbagi instastory, upload foto terbaik mereka, serta saling berkomunikasi dengan DM.

Tapi apakah kalian juga tau, bahwa sekarang banyak sekali orang - orang yang membuat second account atau akun kedua ? Lalu apa kalian juga tau tujuan mereka membuat second account ?

Beberapa waktu lalu, saya telah melakukan riset terhadap teman - teman saya yang memiliki second account. Seperti layaknya riset dan survei pada umumnya, saya menanyakan beberapa hal termasuk alasan mereka mengapa membuat second account. Dan hasilnya adalah, semua alasan mereka untuk teman terdekat.

Wait ? Maksudnya apa ya ?
Nah begini, maksudnya adalah, mereka membuat second account karena ingin membagikannya bersama teman - teman terdekat mereka saja. Tapi kan diinstagram ada fitur teman dekat !? Ya benar. Tapi tidak semua akun mereka memiliki fitur tersebut (ini berdasarkan salah satu sumber saya). Perangkat smartphone yang digunakan terkadang tidak mendukung beberapa fitur bagus dari instagram itu sendiri.

Lalu bagaimana dengan fitur private account ? Kan itu juga bisa membantu melindungi instagram dari orang - orang yang tidak kita kenal. Kita juga bisa menolak permintaan teman yang tidak kita mau. Ya bisa seperti itu, tapi terkadang rasa tidak enak hati menghantui kita, terlebih lagi teman lama atau orang yang kita kenal mencoba follow akun kita. Contohnya, masa teman SD, SMP, atau bahkan saudara misalnya ingin follow kita, tapi kita menolaknya ? Atau bahkan memblokirnya !? Dan juga gini, orang sekitar membuat instagram antara tahun 2013 - 2015. Serta saat itu belum marak second account, jadi orang - orang masih berbondong - bondong mencari banyak follower.

Bedasarkan hasil riset kemarin pula, saya mendapat beberapa alasan lain kenapa kebanyakan orang - orang disekitar kita membuat second account. Saya tidak hanya mewawancarai satu orang saja. Melainkan hampir 5 orang saya wawancarai dan saya cocokkan jawaban mereka. Selain alasan diatas,  alasan karena ikut temanlah yang menjadi pendorong bagi mereka untuk membuat second account. Seperti contoh, si A membuat second account nah si B tau dan akhirnya juga ikut membuat second account.

Lalu bagaimanakah rasanya punya second account ? Kebetulan semua orang yang sudah saya wawancarai menjawab bahwa itu menyenangkan dan memberi kesan bebas. Bebas yang dimaksud adalah, mereka bisa upload apapun yang mereka mau tanpa harus mikir keestetikan atau apalah itu hehehe. Mereka juga semakin leluasa untuk mengungkap dan membagikan momen apapun di second account mereka tanpa khawatir untuk dihujat oleh orang - orang yang tidak mereka kenal dengan dekat.

Disecond account mereka juga difollow semua teman terdekat mereka yang tentunya punya second account juga. Ada juga sih yang teman dekat lainnya yang tidak memiliki second account. Pokoknya following mereka isinya adalah orang - orang yang sangat mereka percaya dan mereka kenal dengan sangat dekat. Dan yang paling penting adalah, second account harus diprivate atau dikunci alias digembok. Jadi, mereka tidak sembarangan menerima permintaan pertemanan.

Bagaimana nasib first account mereka ? Nah ini akan saya jelaskan. Mereka merasa setelah punya second account, first account mereka terlupakan, terduakan, dan bahkan ada yang lupa punya first account karena terlalu sering on di second account. Hal ini juga saya rasakan sebagai orang yang hanya punya satu akun dan sudah follow semua first account teman - teman saya jauh sebelum mereka membuat second account. Rasanya beranda saya isinya second account semua hehehe. Bahkan untuk first account sendiri, mereka jarang menggunakannya. Saya terkadang berpikir, first accountnya masih aktif gak ya ? Sepi amat first account nya. Tapi hal itu tidak membuat saya kesal atau bahkan ingin unfollow first account mereka. Saya menghargai keinginan mereka yang ingin berpindah ke second account.

Jadi jangan lagi deh diantara kalian yang menggunjing karena teman kalian memiliki second account. Yang kalian kira nggak penting, justru bagi mereka adalah penting. Privasi orang, karakter orang, dan keinginan orang disekitar kita tentunya berbeda. Mari saling menghargai. Jika tidak suka ya sudah jangan difollow. Tapi kalau justru kalian difollow oleh second account teman kalian, maka follow back, karena itu sebagai tanda bahwa kalian adalah orang terpercaya teman kalian. Just be positive.

Nah, sekian untuk hari ini. Bila ada kata atau persepsi yang tidak berkenan mohon dimaafkan. Karena segala tulisan saya tidak ada maksud untuk menyinggung siapapun. Berpikir bijak dan ambil positifnya saja. So, nantikan tulisan saya lainnya. Jika kalian ingin request perihal apa lagi yang perlu saya posting atau mau kritik dan saran, kalian bisa kirim surel ke email saya serta bisa komen dibawah sini. Dan jangan lupa follow instagram saya untuk update serta informasi lebih lanjut.

Salam.

Comments

Popular Posts