Penipuan Berkedok Teman
Hari ini mau membahas tentang penipuan agar lebih berhati - hati.
Penipu sudah melancarkan aksinya di lingkungan teman - teman saya. Jadi, langsung saja ya...
▫KRONOLOGI
Penipuan ini dialami oleh teman saya yaitu sebut saja Kumbang. Jadi ceritanya tanggal 15 Desember 2018 jam 06.44, Kumbang nelpon saya lewat "Line"
Kumbang bilang, bahwa ada seseorang yang mengaku - ngaku sebagai dirinya dan meminta transfer sejumlah uang kepada teman - temannya.
Semua yang pelaku chat kedoknya sama. Yaitu mengaku sebagai Kumbang dan bercerita bahwa Mama Kumbang meninggal. Dengan spam chat dan memanggil dengan sebutan yang sama, yaitu "Beb"
Pelaku melakukan aksinya ke semua korbannya yaitu teman Kumbang, pada kurun waktu yang relatif sama. Antara pukul 23.00 - 01.28
Setelah berhasil mendapat balasan tepat waktu, pelaku melancarkan aksinya kembali dengan menelpon korban berkali - kali dan bercerita bahwa "Mamahku Meninggal"
Setelah sukses membujuk korban, pelaku langsung berpura - pura meminjam uang pada korban dan mentransfer melalui BANK CIMB NIAGA atas nama REZKY YOHANES
Pelaku berhasil mendapatkan uangnya, namun pelaku berhasil diketahui kedoknya oleh korban lainnya, jadi untuk menghilangkan bukti, pelaku mengurungkan semua pesan yang dia kirim
▫TEORI PENIPUAN
1. Pelaku menghubungi semua whatsapp korbannya. Bagaimana pelaku tau nomor whatsapp korban ?
Sebelum beraksi, pelaku stalk instagram Kumbang untuk mencuri identitas Kumbang berupa foto dan nama. Setelah itu, pelaku mengecek beberapa following yang akun instagramnya tidak di private dan merupakan akun bisnis. Kenapa akun bisnis ? Karena di akun bisnis terdapat link nomor telepon pemilik
2. Kenapa beraksi larut malam ? Karena aktivitas manusia pada jangka waktu 23.00 - 02.00 sangat sedikit dan juga bila beraksi pada jam segitu, pelaku akan sangat mudah membuat korban khawatir.
Manusia bila telah larut malam, ke fokusan akan berkurang. Jadi, ketika ada suatu kabar atau peristiwa yang mendadak tidak enak, maka korban akan merasakan khawatir tinggi serta fokusnya langsung terarah pada hal tersebut.
Berbeda lagi dengan korban yang sudah paham betul dengan lagak pelaku, maka tidak akan tertipu.
3. Semua korban dia sebut "Beb", kenapa ?
Kemungkinan si pelaku tidak mengetahui nama asli korban atau nama panggilan korban sehingga memanggil semua korbannya dengan sebutan yang sama.
Justru hal tersebut bisa membuat kecurigaan, mengetahui yang dihubungi pelaku bukanlah teman - teman terdekat dari Kumbang. Jadi ada beberapa korban yang merasa aneh dengan tingkah Kumbang palsu tersebut.
"Aku tau kamu gak mungkin manggil beb"
"Aku mikir, tumben anak ini chat aku"
Berbeda lagi dengan teman dekat yang ada disekitar Kumbang. Pasti akan langsung menanggapinya.
〰〰〰〰〰〰〰〰
Jadi, pesan Rai kalian semua harus lebih berhati - hati, mengingat korban saat ini belum diringkus oleh pihak berwenang. Kenali orang - orang sekitar anda. Jadi apabila orang jahat seperti ini lagi, kalian bisa dengan mudah mencurigai lagaknya.
Ingatlah, harus fokus dan jangan langsung menanggapi beberapa aksi yang janggal.
Sekian dari Rai Bunglon
Semoga membantu
Terima kasih.
NB : Semua screenshoot Rai dapatkan dari beberapa korban untuk membandingkan. Jadi mohon maaf apabila screenshoot tidak runtut.
Comments
Post a Comment